MEMAKNAI SABAR DAN PAHALA BERSABAR
MEMAKANAI SABAR DAN PAHALA BERSABAR
Kehidupan di era modern
ini, banyak permasalahan yang menguras tenaga, pikiran dan jiwa.
Sehingga tidak sedikit orang yang mengalami gonjangan pikiran dan
jiwa, sebagai dampak dari kemajuan meodern tersebut. Untuk mengibangi
semua itu, kita butuh jiwa yang tegar dan kuat. Dalam bahasa Hadits
dan Al-Quran jiwa yang tegar dan kuat, yaitu dinamakan dengan “
SABAR”. Aplikasi sabar adalah sebagai prosesi hidup dalam mengarungi kehidupan ini, menjdi
kebutuhan hidup yang sangat urgen. Oleh karenanya, agar kita
menjalani hidup dengan damai dan tenang, maka di butuhkan “
pemahaman kesabaran yang mendalam” untuk dapat menghadapi zaman
yang penuh dengan rintangan, tantangan dan pernik-pernik kehidupan.
Makna kesabaran.
- Sabar bermakna mencegah dan menahan. Artinya mencegah jiwa supaya tidak gundah dan menahan lidah agar tidak berkeluh-kesah.
- Sabar bisa berarti tegar dan kuat. Sabar itu seperti namanya, pahit rasanya tetepi akibatnya lebih manis dari madu.
- Sabar itu berani merasakan kepahitan tampa muka masam atau kecut.
- Imam Ali RA, mengungkapkan sabar itu adalah tunggangan yang tidak pernah jatuh tersungkur, kesabaran merupakan alat untuk mengapai kemuliaan dan kehormatan.
Berikut ini, ayat
Al-Quran dan Hadits-hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang
bersabar.
“ Sesungguhnya hanya
orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa
batas.”(Az-Zumar: 10)
“ Hai orang-orang
yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan
tetaplah bersiap-siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu
beruntung. (Ali 'Imran: 200)
“ Sabar itu adalah
cahaya. Sungguh menakjubkan hal-ihwal orang mukmin itu. Sesungguhnya
keadaanya itu baik dan yang demikian itu tidak diperoleh kecuali
oleh orang mukmin. Apabila mendapatkan kegembiraan, dia bersyukur dan
hal itu baik baginya, dan apabila dirundung kesulitan, dia bersabar
dan hal itu baik baginya. (HR. Muslim)
“Tidak seorang
muslim pun yang di rundung musibah, kemudian mengucapkan apa yang
diperintahkan Allah kepadanya, Inna lillaahi wa inna ilaihi
raajiuun,. Ya Allah, limpakahkanlah ganjaran atas musibahku ini dan
karuniakanlah yang lebih dari itu, melainkan Allah akan memberikan
kepadanya yang lebih baik daripada itu..”(HR. Muslim)
Rasulullah SAW, bersabda
dalam sebuah hadits Qudsi,
“Sesungguhnya Allah
'Azza wa Jalla berfirman,' Aku apabila menguji hamba-Ku yang mukmin,
kemudian bertahmid kepada-Ku atas segala ujian yang dideritanya, maka
ketika dia bangun dari tidurnya itu, dia seperti bayi baru dilahirkan oleh
ibunya, bersih dari dosa-dosanya.”Tuhan 'Azza elah wa Jalla
berfirman, “Aku telah menguji dengan berbagai ujian, maka ganjarlah
dia seperti ketika diganjar pada waktu keadaan sehat.” (HR. Ahmad
dan dishohehkan al-Albani)
Pada dua ayat tersebut Allah SWT, memrintahkan kepada manusia agar
selalu untuk berbuat bersabar. Karena di balik sabar itu, Allah SWT
menjelaskan, bahwa orang-orang yang berbuat sabar itu, akan
mendapatkan pahala tampa batas. Artinya Allah sajalah yang mengetahui
takaran-takaran pahala yang diberikan kepada orang-orang sabar. Dan
ayat yang keduanya Allah mengaskan bahwa untuk bersabar harus
dikuatkan kembali dengan jiwa dan raga, dengan kata lain sabar itu
bukan berarti pasif atau setatis melainkan aktif dan dinamis serta
jiwa dan raga selalu siap siaga.
Selanjutnya pada hadits Rasulullah SAW, beliau menjelaskan bahwa
sabar itu adalah cahaya yang menakjubkan bagi orang-orang mukmin,
yang mereka itu pada saat di timpa musibah berdoa sesuai dengan yang
diperintahkan Allah dan berbut sabar, serta bagi mereka yang bersabar
akan mendapatkan ganjaran pahala yang lebih. Bahkan dalam hadits
qudsi, sungguh mengagumkan bahwa orang-orang mukmin pada saat ditimpa
musibah mereka bersabar, maka oarng mukmin tersebut ketika, setelah
banguan tidurnya seperti bayi yang baru dilahirkan dari perut ibunya
dan bersih dari dosa-dosanya.
Demikianlah sedikit pembahasa mengenai, makna sabar dan berbuat
sabar yang dikaitkan dengan dali ayat-ayat Al-Quran dan hadits-hadits
Rasulullah SAW, mudahan-mudahan bermanfaat wabil khusus bagi penulis
dan umumnya bagi pembaca yang budiman.
Wasslam,
amin_azra cirebon 2012
Sumber aminazra.blogspot.com
Wassalam, Riyanti, Cirebon, Indonesia
http://riyantisetya.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar